Judul Buku : The Master Key System
by Charles F. Hannel
Original Copyright @2000 Kallisti Publising
This oroginal edition was published in English by
Kallisti Publishing, USA
Indonesian reprint Copyright 2012 by AW Publishing
This Indonesian edition was published by arrangement with
Kallisti Publishing, USA.
All rights reserved
Editor bahasa Indonesia:
Agoeng Widyatmoko, Yuniasari Shinta Dewi
Desain Kaver dan Isi : Elizabeth Santi
Penerjemah:
Dra. Lanny Anggawati, Dra. Wena Cintiawati
ISBN : 978-602-98868-1-6
***
Kenapa?
-Menurut seorang motivator Indonesia karena buku ini berisi rahasia untuk mencapai sukses.
-Menurut referensi terkait tentang sosok penulis, bahwa penulis memang mempunyai strategi pemasaran. Diantaranya dengan menghilangkan beberapa bab dari bab 25-28 dan disalin di bab 11-14 dalam buku yang berbeda {A Book About You]
Draft ini kupublikasikan sekaligus menjawab permintaan bunda +
- Mengapa Direkomendasikan?
Indonesia sendiri yang dijuluki macan Asia masih menggema dengan banyaknya invasi pengaruh budaya barat.
Sebenarnya, bukan masalah pengaruh budayanya tapi bagaimana menyikapi kebiasaan baru yang dapat mempengaruhi perilaku tersebut. Sayangnya, pengaruh itu bersifat negatif terhadap perilaku. Seolah tak ada perilaku positif yang bisa diserap. Kenyataannya di negeri seberang, adat kebiasaan baik dalam kebersihan dan disiplin mematuhi aturan berkendaran, misalnya bisa dijadikan cermin bagi realitas perilaku bangsa kita.
Mungkin terlalu konfrontatif jika menyebut 'Reformasi mental' yang digaungkan oleh Capres terpilih(Pengumuman resmi KPU, 22 Juli 20014] mewakili representasi dari isi buku ini.
Tapi, menuruk pendapat pribadi yang masih berusaha obyektif dalam memilih. Jelang Pilpres saya masih bimbang mau memilih yang mana. Jujur, saya mencoba meyakinkan diri sendiri untuk memilih sepasang Capres-Cawapres yang mayoritas dipilih oleh teman-teman FB. Saya berusah mencari tahu apa yang bisa membuat saya yakin untuk ikut mendukung. Sayang, debat terakhir saya malah berbalik nggak respek dengan pasangan capres-cawapres pilihan teman-teman. Malah, saya menjadi bersimpati dengan pasangan Capres-Cawapres yang menurut teman-teman, terlalu mudah mengukur diri mampu memimpin bangsa.
Perlu diketahui bahwa poin penilaian terakhir saya yang membuat saya berpikir dua kali kalau tidak memilihnya yaitu singgungannya mengenai kapasitas individu dan keluarga.
Poin plus yang tidak bisa saya abaikan adalah mengajak untuk bersama-sama bukan menunjuk diri atau kami sebagai pelaksana.
Bahwa kemajuan bangsa ini merupakan tanggung jawab bersama bukan segelintir orang.
Sebagai rakyat, saya merasa di-orang-kan. Bukan sekedar alat yang dipakai sejenak lalu terserak.
Akhirnya, dengan 'Bismillah' dan apapun hasilnya. Semoga ALLAH Jadikan Pemimpin Bangsa ini orang yang amanah...
Inilah hasil pemikiran positif yang saya dapatkan tentang hal masa depan. Karena kita harus menghindari prasangka yang buruk dan menggantinya dengan memohon kebaikan kepada ALLAH. Semoga di hari depan kita akan mendapat kebaikan dengan berusaha hari ini penuh harapan yang mampu memperbaiki kita di masa lampau.
Sekilas Tentang Isi Buku
Maaf jika saya belum memahami cuci otak yang berakibat destruktif. Kosakata yang ngetren dengan munculnya istilah teroris. Sebagai muslim kita behak membersihkan nama. Toh, hanya orang yang tidak suka Islam berjaya yang meniupkan kata-kata yang mengintimidasi sehingga kita berpikiran buruk. Tulisan buku ini jelas karya manusia yang tak lepas dari khilaf maka Saatnya kita memohon petunjuk kepada Sang Maha Memiliki Petunjuk. Semoga kita terhindar dari kesalahan memaknai tulisan-NYA yang tersurat maupun tersirat.
Buku Motivasi ini memuat 24 key system yang berurutan sehingga untuk memahami isinya harus dibaca dari bab awal menuju sampai ke bab akhir. Bab berikutnya merupakan rangkuman penjelasan dari bab sebelumnya, jadi musti sabar membacanya per bab kalau ingin memahami secara mendalam.
Secara garis besar isi buku ini mengemukakan simpul-simpul kunci yang harus dibuka untuk memahami apa yang ada pada pemikiran kita seperti mengapa kita bersedih dan mengapa kita harus menghilangkan kesedihan ini dengan memahami kalau sebenarnya bukan masalah sedihnya[akibat] tapi bagaimana agar kita tidak bersedih lagi dan berbahagia[sebab].
Lesson 1 mengajak pembaca mengenal apa itu 'Master Key Sistem' saya beri bocoran disini bahwa rangkaian kunci sebuah sistem itu berpusat pada pikiran. Dan kita dapat merasakannya dalam kalbu. Memiliki kesadaran bahwa sebenarnya kita ingin bahagia, maka pikirkan kebahagiaan itu dan menjadikannya bagian dari dalam diri. Dalam tulisan edisi bahasa Indonesia, kesadaran tentang kunci kekuatan dalam diri itu telah kita miliki. Namun, diri kita memahami atau tidak bahwa kita telah mempunyai kekuatan itu. Untuk kemudian menggunakan dan mengendalikannya dalam setiap tahapan langkahnya. setiap langkah itulah kita mendapat momentum berupa pemahaman, munculnya inspirasi, rencana, mencapai tujuan
Karena awal pertama membaca dengan sistem skipping, hanya bagian awal yang kuanggap penting saja. Baca kali ini mencoba mempelajari penjelasan-penjelasan dengan bahasa ilmiah yang sisitematis, menurutku 0_o
Jujur! Saat berusaha membaca buku ini lagi untuk editing review malah mumet dan makin nggak mudeng.
Lesson 2 adalah memahami landasan berpikir bahwa kita merupakan bagian dari sebab dan akibat. Setiap tindakan kita memiliki akibat dan kita adalah bagian dari sebab itu. Sebbagai makhluk hidup maka kita adalah bagian dari kehidupan ini. Apa yang ada di hadapan merupakan perwujudan apa yang ada pada diri kita.
Bab Ketiga memaparkan tentang sumber mental. Pikiran merupakan sebab, sedangkan pengalaman yang dialami dalam kehidupan adalah akibat.
Dengan demikian tidak ada alasan mengeluhkan kondisi yang terjadi atau yang akan terjadi tapi mengubahnya dan membuatnya sesuai dengan yang diinginkan.
Kalau Masih belum mudheng, karena saya juga masih dalam taraf mencoba memahami. Buku ini direkomendasikan agar memahami pemikiran yang mengendalikan kekuatan dalam diri kita. Tentu saja, kita juga butuh petunjuk dari Yang Maha Kuasa lewat kalam-NYA.
Salam Sukses!
***
Punya ebooknya versi indo?
BalasHapusPunya ebooknya versi indo?
BalasHapus