Scan-YunW* |
Judul :
Mereka Adalah Para Shahabiyah
Judul Asli :
Nisaa' Hakikat Rasul
Penulis :
Mahmud Mahdi Al-Istambuli
Musthafa Abu Nashr Asy-Syalabi
ISBN : 979-1189-73-0
Cetakan Ke-Sepuluh, Juni 2009
Penerbit :
At-Tibyan - Sala
***
Idola Era Millenial
Meski tak mudah namun daku akan upayakan segala yang ku mampu
sebagaimana usahamu memberitahu diriku semasa kecil dulu..
Ibuku yang lugu..
Bahkan bangku Sekolah Dasar belum terlampaui.
Tapi semoga universitas kehidupan meluluskanmu sebagai sarjana..
Harapan yang jua ku langitkan untukku bersama pendamping hidupku kelak *_*
Yang tidak segan berbagi lagi sabar membimbing..
Jadi inget Ayah T_T
Jadi inget Ayah T_T
Betapa cinta itu terasa sekarang ketika sosok penuh kasih sayang itu sudah tak berada di sisi kami
T_T
.T_T
.
Momen Hari Ibu tahun 2018 memberiku pemikiran yang ingin aku bagi, justru dari tayangan serial India di Sony TV yang dibintangi pemeran Jodha serial. Jiah! Kepo si Pari •_°
Belum! Saat konten blog review ini diposting, Serial tuh belum diputer di stasiun tv sini.
Belum! Saat konten blog review ini diposting, Serial tuh belum diputer di stasiun tv sini.
Rupanya diriku masih suka sama Paridhi Sharma yang karakternya nyaris sama dengan Jodha ( apa aku nggak ya!? Semoga bukan hoaks kalo jadi berita :-)
Hal yang aku camkan dengan antusiasme karena kesukaan ini adalah harus mendapatkan pelajaran yang berarti bagi dunia-akhiratku.
Pelajaran itu dari tagline serial Pari yang baru 'Patiala Babes' sebagai Babita. Bersama bintang muda Ashnoor Kaur yang raut wajahnya ingatkanku pada Ranti Maria, sebagai Mini, putri semata wayang Babita.
Dalam menghadapi konflik hidup, Mini punya tekad
'Ibu yang mengajariku berjalan, dan aku yang akan mengajarkannya terbang;
Ibu yang memberikanku kehidupan, dan putrinya yang akan mengajarkannya bagaimana menghadapi hidup.."
Ibu yang memberikanku kehidupan, dan putrinya yang akan mengajarkannya bagaimana menghadapi hidup.."
###
Angot2an >_<Daku mulai jenuh dengan foto dan IG "_"
Gaya sosialita dalam komunitas perpotoan membuatku jengah. Keadaan yang berpeluang menyeretku pada kebiasaan berlebih-lebihan. Terutama masalah fulus.
Membuat diriku alpa pada tujuan awal malah kadang terjebak hingga menjadikan fulus sebagai tujuan.
Kan apapun yang berlebihan itu tidak disukai ALLAH?!
Hal yang berusaha kuhindari.
Kebiasaan membaca-menulis mulai kugiatkan lagi. Bukan untuk mencari materi namun lebih sebagai terapi jiwa. Dan untuk memudahkan diriku memenuhinya dengan jalan berbagi..
Iya!
Berbagi ilmu dan pengalaman..
Dan,
Kemungkinan tulisan ini yang pertama terselesaikan di Awal Tahun Masehi, 2019. Atas izin ALLAH tentunya *_°
Lagi-lagi idola (ehm?)
Untuk pilihan, tentu Rasulullah dan para sahabat yang terpilih!
Pilihan untukku yang tidak boleh diganggu gugat bahkan oleh diri sendiri!
Selalu memohon ketetapan hati demi Ridhla ALLAH tersebut.
Dan ...
Masalah waktu tidak mungkin dipungkiri,
Masa kini, sosok yang hadir di hadapan bukan idola pilihan.
Mau tak mau, justru belajar dari yang ada di depan mata.
Bisa jadi membandingkan, tapi lebih diperlukan guna memikirkan bagaimana idola pilihan hidup di jaman Now.
Kira-kira!?
Apa yang idola lakukan jika menghadapi ini??!
@_@
Demi hal tersebut, diriku memerlukan kesatuan pandangan dengan membuka kembali kisah-kisah idola pilihan. Salah satunya buku terbitan At-Tibyan ini.
Meski diceritakan begitu singkat, namun para wanita pilihan tersebut begitu menginspirasi. Ada 36 nama. Mereka adalah;
Para Ummul Mukminin
Demi hal tersebut, diriku memerlukan kesatuan pandangan dengan membuka kembali kisah-kisah idola pilihan. Salah satunya buku terbitan At-Tibyan ini.
Kisah para Shahabiyah yang penuh inspirasi.
Mereka bertindak tanpa pemberitaan media namun abadi dari masa ke masa. Bahkan diantaranya termaktub dalam Al-Qur'an.
Para Ummul Mukminin
- Khadijah binti Khuwailid, Sayyidah Quraisy Ath-Thahirah
- Saudah binti Zam'ah, Muhajirah Istri Dari Seorang Muhajir
- Aisyah binti Abu Bakar, Obat Dari Atas Langit yang Ketujuh
- Hafshah binti Umar, Wanita Penjaga Al-Qur'an
- Ummu Salamah, Muhajirah Pertama yang Memasuki Madinah dengan Sekedup
- Ummu Habibah, Ramlah binti Abu Sufyan, Wanita Mukminin yang Setia Kepada Dien-nya
- Zainab binti Jahsyi, Ummahatul Mukminin Termulia Dalam Hal Wali
- Shafiyyah binti Huyai, Wanita Cendikia dari Bani Nadhir
- Juwariyah binti Al-Harits, Wanita Agung, Barakah Bagi Kaumnya
- Maimunah binti Al-Harits, Ummahatul Mukminin Terakhir
Putri-Putri Rasulullah
- Zainab Al-Kubra, Penebus Suaminya
- Ruqayyah, Wanita yang Berhijrah Dua Kali
- Ummu Kultsum, Penanggung Beban Dakwah di Jalan ALLAH
- Fathimah Az-Zahra', Seharum Nama yang Disematkan Untuknya
Para Shahabiyah yang Utama Alumnus Madrasah Nabawiyah
- Asma' binti Abu Bakar, Dzatun Nithaqain, Pemilik Dua Ikat Pinggang
- Fathimah binti Al-Khaththab, Penyebab Masuk Islam-nya Umar Bin Khathab
- Ummu Kultsum binti Ali bin Abi Thalib, Seorang Bidan Muslimah
- Shafiyyah binti Abdul Muthalib, Bibi Rasullulah, Wanita Pertama yang Membunuh Laki-laki
- Sumayyah Binti Khayyat, Wanita Syahidah Pertama Dalam Islam
- Asma' Binti Yazid Bin Sakan, Juru Bicara Wanita
- Ummu Sulaim, Rumaisha Binti Mathan, Wanita Mukminah Da'iyah, Bersama Suami Menjadi Penjamu Tamu
- Ummu Haram Binti Mathan, Saudari Ummu Sulaim, Wanita yang Syahid di Laut
- Ummu Waraqah, Asy-Syarif ah Julukan Rasullullah Untuknya
- Asma' Binti Umais, Satu Diantara Ahlus-Safiinah (Penumpang Kapal) dan Istri Pahlawan Pemilik Dua Sayap sekaligus Istri Khalifah
- Asy-Syifa' Binti Al-Harits, Guru Wanita Pertama Dalam Islam
- Ummu Hakim Binti Al-Harits, Istri Ikrimah Bin Abi Jahal Menjadi Penyebab ke-Islam- and
- Ummu Aiman, Budak Nabi dan Pengasuhnya
- Hindun Binti Uthbah, Pahlawan Wanita di Masa Jahiliah dan Islam
- Ummu Syuraik Al-Zurasyiyah/ Ghaziyah Binti Jabir, Seorang Wanita Da'iyah
- Ummu Fadhl, Lubabah Binti Al-Harits Istri Abbas Paman Nabi
- Rubai' Binti Ma'udz, Wanita Mukminah Peserta Baitur-Ridhwan
- Al-Khansa', Tamadhar Binti Amru, Ibu Para Syuhada
- Khaulah Binti Tsa'labah, Wanita yang Aduannya Didengar ALLAH Ta'ala
- Ummu Rumaan, putri Amir Bin Uwaimar, Istri dari Ash-Shiddiq dan Ibunda Seorang Ash-Shiddiqah
- Ummu 'Imaarah, Nusaibah Binti Ka'ab, Pahlawan Wanita, Perisai Rasulullah di Perang Uhud
- Ummu Mahjan, Pelajaran Tak Terlupakan dari Seorang Pembersih Masjid
Komitmen Dalam Pilihan
Untuk berbagi pengetahuan pada Mamihku, daku berusaha memperhatikan apa yang beliau sukai. Melihat dari sudut pandangku lalu menyimpulkan pengertian agar dipahami oleh Mamih.
Syukurlah, Mamih juga berusaha menyimak kegemaranku hingga kami bisa bertukar pikiran tentang hal yang kami lihat.
Dan hal itu adalah pilihanku.
Hal yang harus selalu aku perbarui dalam niat agar tidak ada sesalan di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar