Jumat, 15 Januari 2016

Regu Garuda Berkemah





Buku ini adalah Pemenang dalam Sayembara Mengarang Buku yang diselenggarakan oleh Panitia Nasional Tahun Buku Internasional 1972
INDONESIA

Oleh :
 Adham Ramadhan

Penerbit :
PN Balai Pustaka

Percetakan :
Balai Pustaka

BP. No. 2477

Cetakan Pertama, 1974
Cetakan Kedua, 1976

Gambar kulit dan dalam :
Dahlan Djazh

161 halaman

***
Mengingat jaman sekolah tiap kali mengarang pastilah dimulai dengan mengenalkan nama tokoh dalam cerita.
Dan kata-kata yang mengawali biasanya berupa keterangan waktu.
...'Pada suatu hari... bla.. bla.. bla..'

Sampai guru yang memberi tugas harus memberi syarat karangan siswa tidak boleh diawali dengan kalimat yang menyatakan keterangan waktu tersebut.

Rupanya, karya ini tidak luput dari pembiasaan itu, juga mengawali cerita dengan keterangan waktu dimana regu Garuda sedang mengadakan latihan kepramukaan di suatu sore.
Cerita dalam buku ini membuatku menyenangi kegiatan pramuka. Hanya masih bertanya-tanya kenapa aku sempat dilarang mengikuti kegiatan ekstra kurikuler? Ah! Mungkin Ayahku menguji seberapa keseriusanku mengikuti suatu kegiatan *_*

Terdiri dari 4 subbab
1. Menyerang Perkemahan Regu Banteng
Jadi inget jargon 'Garuda di dadaku' 
Kenapa tidak membuatnya lebih spesial lagi dengan azzam pada 'AlQur'an didadaku'...
Semoga demikian lah upaya kita semua sebagai muslim yang sebenarnya..
Dalam cerita ini, regu garuda yang terdiri dari tujuh anak rata-rata duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama; Prasetyo sebagai pemimpin, Budi sebagai wakil, Liliek, Nano, Darwin,Dodi, dan Dasroni.
Mereka bersepakat mengisi liburan dengan berkemah. Mereka  sengaja mengambil tempat kemah yang sama dengan regu Banteng untuk membalas kekalahan mereka sebelumnya.

2. Menyusuri Jejak Si Baju Putih
 Begitu berhasil mengalahkan regu Banteng dan menjadikan mereka sebagai tawanan, ternyata kakak tingkat menguji kepanduan mereka. Dengan bekal petunjuk dari regu Banteng, regu Garuda meneruskan pencarian untuk membuka kedok misteri Si Baju Putih sebenarnya. Mereka diuji diantaranya dengan kecakapan dalam morse dan semaphore.
Namun di tengah pencarian,
Karena satu alasan tertentu, Prasetyo dan Liliek kembali ke kemah untuk mengambil kompas. Kepemimpinan diserahkan pada Budi beserta anggota lainnya meneruskan tugas dalam mengungkap teka-teki tentang Si Baju Putih.

3. Orang Pelarian
Misi Budi dan kawan-kawan mencari tau tentang Si baju Putih berhasil namun mereka malah kehilangan jejak Prasetio dan Liliek. Mereka menghilang entah kemana. Semua gara-gara perhatian Prasetio pada asap yang mengepul di sisi hutan yang sepi.

4. Siapa Yang Berhak Ke Lomba Tingkat?
Akhir dari cerita ini digambarkan dengan manis dan jenaka. Khas dengan dunia remaja yang penuh warna ^_^
***

2 komentar:

  1. mas, buku regu garudanya dijualkah?, berapa?
    hpq : 0822-5567-4098, tks.

    BalasHapus